Latar Belakang
Kementrian kehutanan merupakan salah satu sektor yang bertanggung jawab dalam pengurusan tersedianya ketahanan pangan, salah satu tugasnya adalah menyediakan lahan hutan untuk pengembangan pangan dalam bentuk agroforestri. Agroforestri adalah sistem penggunaan lahan (usahatani ) yang mengkombinasikan pepohonan dengan tanaman pertanian untuk meningkatkan keuntungan, baik secara ekonomis maupun lingkungan. Manfaat sistem agroforestri ini dapat meningkatkan produksi pangan, pendapatan petani, kesempatan kerja, dan kualitas gizi masyarakat bagi kesejahteraan petani sekitar hutan sedangkan peran agroforestri dalam keanekaragaman hayati yaitu dikarenakan dalam penggunaan sistem agroforestri seringkali memiliki banyak spesies alami yang tumbuh pada sebidang lahan yang sama, sehingga agroforestri dapat memberikan kontribusi penting dalam usaha melestarikan keanekaragaman hayati (biodiversitas).
Indonesia merupakan negara ke empat dengan penduduk terbanyak di dunia, pertambahan penduduk setiap tahunnya mengakibatkan terjadinya peningkatan kebutuhan pangan dan lahan. Konversi lahan pertanian dan hutan untuk pemukiman dan industri mengakibatkan krisisnya lahan, pengurangan pemenuhan kebutuhan pangan hingga hilangnya keanekaragaman hayati. Intensifnya kegiatan pertanian dan penggunaan bahan- bahan kimia untuk peningkatan produktivitas hasil mengakibatkan kerusakan lingkungan, terutama hilangnya kesuburan tanah dan keanekaragaman hayati. Ditambah lagi, anomali iklim dan cuaca yang semakin sering terjadi selama dasawarsa terakhir ini, membuat sektor produksi pertanian semakin menurun. Untuk mengatasi hal tersebut pembangunan pertanian di Indonesia diarahkan menuju pembangunan pertanian yang berkelanjutan (Sustainable agriculture), sebagai bagian dari implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goal’s) dengan salah satu metodenya adalah implementasi sistem agroforestri dalam pengelolaan lahan, keanekaragaman hayati di pertanian dan hutan.
Tema
Implementasi Sistem Agroforestri sebagai Solusi Pertanian Berkelanjutan di Indonesia
Sub Tema
1. Keanekaragaman genetik
2. Keanekaragaman spesies
3. Keanekaragaman ekosistem
4. Etnobiologi and Sosial Ekonomi
5. Ilmu dan Teknologi Hayati
Waktu dan Tempat
Via Zoom
Sabtu, 18 September 2021
Pukul: 08.00-16.00 WIB
*) Untuk free of charge, mohon naskah lengkap (manuskrip) dikirimkan paling lambat 26 Agustus 2021. Manuskrip yang siap untuk dikirimkan ke reviewer akan diundang untuk presentasi gratis. Mahasiswa S1 yang tidak mengirimkan manuskrip atau manuskripnya tidak siap direview akan diundang presentasi sebagai peserta mahasiswa biasa (tidak gratis)
Tanggal Penting
- Pendaftaran peserta non-pemakalah: s.d. 14 September 2021
- Pendaftaran pemakalah dan batas akhir pengiriman abstrak: 1 September 2021
- Pengumuman abstrak yang lolos untuk dipresentasikan: 6 September 2021
- Pembayaran awal (early bird): s.d. 8 September 2021 (23.59 WIB)
- Pembayaran reguler: 9-14 September 2021 (23.59 WIB)
- Penerimaan naskah lengkap dan PPT presentasi: 14 September 2021
- Pemberitahuan jadwal kegiatan: 16 September 2021
- Pelaksanaan Seminar Nasional Biodiversitas: 18 September 2021
- Batas akhir revisi terakhir naskah lengkap: s.d. 30 Oktober 2021
- Registrasi abstrak dan batas akhir pengiriman naskah lengkap untuk mahasiswa S1 yang mendaftar untuk presentasi secara bebas biaya (free of charge): 26 Agustus 2021
- Pemberitahuan naskah lengkap pada no. 10 yang lolos untuk dipresentasikan secara gratis: 1 September 2021
Pembicara
Pembayaran
Pembayaran dilakukan melalui transfer ke BNI (Swift code: BNINIDJA), No. Rekening: 0356986994, atas nama: Dewi Nur Pratiwi. Bukti pembayaran mohon dikirim ke biodiversitas@gmail.com
Regular 9-14 September2021 (23.59 WIB) (x 1000) IDR 100
Early-Bird s.d. 8 September2021 (23.59 WIB) (x 1000)
- Mahasiswa S2/S3 IDR 100
- Dosen/Peneliti/Umum IDR 200
- Naskah tambahan IDR 100
Regular 9-14 September 2021 (23.59 WIB) (x 1000)
- Mahasiswa S2/S3 IDR 200
- Dosen/Peneliti/Umum IDR 300
- Naskah tambahan IDR 100
Pengumuman
Pengumuman disetujui atau tidaknya suatu abstrak untuk dipresentasikan pada seminar nasional akan dilakukan melalui email pada tanggal: 6 September 2021.
1. Naskah yang diterbitkan pada Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia (PSNMBI) (DOAJ, Microsoft Academic Search, Google Scholar) dikenakan biaya Rp. 750.000,-.
2. Penerbitan naskah dilakukan secara online. Edisi cetak tidak tersedia (pemakalah dapat mencetak sendiri secara print of demand; buku naskah lengkap berformat pdf disediakan sebulan setelah tanggal terbit).
Informasi
Naskah dipresentasikan secara oral atau poster.
1. Presentasi akan dalam bahasa Indonesia.
2. Presentasi oral dilakukan dalam bentuk “Power Point Presentation/PPT” selama 5-7 menit.
3. Presentasi poster adalah Soft file dengan format .jpg, ukuran A3 dan menyertakan file rekaman audio 3-5 menit yang menjelaskan poster penelitian Anda.
4. Setiap presenter dialokasikan waktu max. 10 menit untuk presentasi dan menjawab pertanyaan.
5. Kirimkan file Poster/PPT melalui alamat email biodiversitas@gmail.com dengan subject [NAMA_JUDUL NASKAH_POSTER/ORAL]. Maksimal pada 14 September 2021